Abstrak

Gangguan jiwa pada saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Keadaan pasien
ODGJ menyebabkan anggota keluarga pasien yang sedang merawat mengalami tekanan
psikologis, Salah satunya yaitu kecemasan. Kecemasan pada keluarga yang merawat pasien
ODGJ dapat menjadi sumber masalah klinis, sehingga mempengaruhi kemampuan berfungsinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan keluarga dalam merawat pasien
ODGJ di wilayah kerja Puskesmas Babakan Sari. Desain penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang merawat pasien ODGJ dengan jumlah
130 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 50 responden. Teknik pengambilan
sampel penelitian ini menggunakan Teknik Non-probability purposive sampling dengan kriteria
keluarga yang sering merawat pasien ODGJ, keluarga yang dapat berkomunikasi dengan baik,
keluarga yang bersedia menjadi responden. sedangkan kriteria inklusi dan ekslusi keluarga yang
menggunakan obat anti kecemasan, keluarga yang tidak bisa membaca dan menulis, dan
pengumpulan data menggunakan kuesioner HARS. Analisis data univariat menggunakan rumus
distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini sebagian besar memiliki tingkat kecemasan ringan
dengan jumlah 21 (42.0%) responden, 22 (44.0%) responden memiliki kecemasan sedang, dan 7
(14.0%) memiliki kecemasan berat. Simpulan dari penelitian ini yaitu bahwa hampir separuhnya
responden memiliki kecemasan sedang sebanyak 22 (44.0%) responden. Sehingga perlu
disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan program penyuluhan kesehatan
mengenai faktor yang mempengaruhi kecemasan pada keluarga yang sedang merawat pasien
ODGJ.