ABSTRAK

Saat ini pinjaman online di Indonesia sangat menjamur karena sangat
membantu dalam kesulitan ekonomi dan mudah untuk dilakukan terutama
pada generasi Z yaitu salahsatunya mahasiswa. Namun disisi lain dengan
maraknya pinjaman online banyak juga oknum yang memanfaatkan
keadaan dengan cara membuat jasa pinjaman online illegal. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui bagaimana financial technology, financial
literacy, dan income terhadap pinjaman online pada mahasiswa generasi Z
di ARS University. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui
pengaruh financial
technology, financial
literacy,
dan income terhadap pinjaman online pada mahasiswa generasi Z milenial
di ARS University secara parsial dan simultan. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif
verifikatif. Pengumpulan sampel menggunakan metode nonprability
sampling dan jumlah responden sebanyak 100 orang mahasiswa generasi
Z yang berkuliah di ARS University. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif verifikatif dan regresi linear berganda. Hasil
penelitian menunjukan pada analisis deskriptif terhadap financial
technology sebesar 3,81% masuk kedalam kategori baik, financial
literacy sebesar 3,73% masuk kedalam kategori baik, income sebesar
3,74% masuk kedalam kategori baik, dan untuk pinjaman online sebesar
3,72% masuk kedalam kategori baik. Secara parsial, financial technology,
financial literacy, dan income berpengaruh secara signifikan terhadap
pinjaman online pada Mahasiswa generasi Z di ARS University. Secara
simultan, terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel financial
technology, financial literacy, dan income terhadap pinjaman online pada
mahasiswa generasi Z di ARS University.