ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan Sistem
Akuntansi Pemerintah (SAP) dan akuntabilitas terhadap kinerja pengelolaan
keuangan pada Badan Pendapatan Pengelolaan Daerah (BPPD) Kota Bandung.
Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompetensi auditor
memoderasi hubungan antara penerapan SAP dan akuntabilitas terhadap kinerja
pengelolaan keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Populasi penelitian ini adalah
karyawan di kantor BPPD Kota Bandung dengan sampel sebanyak 30 orang yang
dipilih
menggunakan metode sampel jenuh. Analisis data dilakukan
menggunakan regresi linear berganda dengan perangkat lunak IBM SPSS
Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SAP memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengelolaan keuangan dengan
nilai signifikan sebesar 0,000 dan koefisien regresi positif 0,085. Akuntabilitas
juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengelolaan
keuangan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 dan koefisien regresi sebesar
0,436. Namun, kompetensi auditor tidak memoderasi pengaruh penerapan SAP
dan akuntabilitas terhadap kinerja pengelolaan keuangan, dengan nilai signifikan
interaksi masing-masing sebesar 0,316 dan 0,041.
Kata kunci: Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP), Akuntabilitas, Kinerja
Pengelolaan Keuangan, Kompetensi Auditor