Image of PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG DI RW 09

Skripsi

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG DI RW 09



ABSTRAK

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia.
Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah yang persisten dimana nilai tekanan
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Dampak
hipertensi pada lansia jantung koroner, gagal jantung, dan stroke. Terapi yang dapat
digunakan untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi adalah terapi
senam tera lebih spesifik untuk lansia dan penderita hipertensi dengan gerakan yang
teratur, terarah, dan terencana namun lebih lambat dan harmonis. Gerakan dalam
senam tera dilakukan dengan kecepatan yang lebih pelan dibandingkan dengan
senam lainnya, sehingga meminimalkan resiko cidera dan cocok untuk menjaga
kebugaran tubuh lansia. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam
tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Puskesmas
Babakan Sari RW 09. Metode penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental
Designs dengan bentuk One Group Pretest – Posttest Design. Populasi pasien
dengan lansia hipertensi berjumlah 710 pasien. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 17
responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter digital,
stetoskop dan lembar observasi. Analisa data pada penelitian ini menggunakan
analisa univariat dan bivariat, analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi
dan analisa bivariat menggunakan uji t-test. Analisa uji t-test diperoleh nilai
signifikansi p Value sistolik = 0,000 < 0,05 dan nilai signifikansi p Value diastolik
= 0,000 < 0,05, hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat
pengaruh senam tera terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi dengan rata-rata tekanan darah sebelum 140/179 mmHg dan rata-rata
tekanan darah setelah 132/157 mmHg. Gerakan pada senam tera dapat
meningkatkan sirkulasi darah untuk itu penderita hipertensi diharapkan dapat
menerapkan penggunaan terapi senam tera dengan sebagai pengobatan alternatif
untuk menurunkan tekanan darah. Terdapat pengaruh senam tera p Value = 0,000
< 0,05 terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di UPT Babakan
Sari RW09 Kota Bandung. Kepada kader tempat penelitian disarankan untuk dapat
diteruskan pengobatan alternatif pelaksanaan senam tera dan diharapkan juga
senam tera dapat dilaksanakan sebanyak 3x dalam seminggu guna menjaga
kestabilan tekanan darah untuk lansia dengan hipertensi.
Kata kunci: Lansia Hipertensi, Senam Tera, Tekanan Darah


Ketersediaan

S03307K001/S1.KP.SKP/2024Ilmu KeperawatanTersedia

Informasi Detail

Nomor Serial
001/S1.KP.SKP/2024
Penerbit ARS University : .,
ISBN/ISSN
-
Judul Seri
-
Deskripsi Fisik
-
Subyek
-

Versi lain

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL DOKUMEN


Kembali ke sebelumnyaXML Detail