ABSTRAK

Kanker payudara merupakan suatu kondisi dimana sel-sel mengalami kehilangan
pengendalian dari fungsi normal, sehingga pertumbuhan sel menjadi abnormal,
cenderung cepat, dan tidak terkendali. Salah satu penatalaksanaan medis pada
kanker payudara yang paling sering digunakan yaitu kemoterapi. Kemoterapi
adalah penggunan obat yang ditujukan untuk membunuh atau memperlambat
pertumbuhan sel kanker. Resiko mengalami kecemasan tingkat tinggi akan dialami
oleh pasien yang akan menjalani kemoterapi untuk pertama kalinya. Hal tersebut
terjadi karena kurangnya pengetahuan pasien tentang kemoterapi sehingga pasien
merasakan ketakutan terhadap efek samping yang akan timbul dari kemoterapi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang
kemoterapi dengan kecemasan pasien kanker payudara yang akan menjalani
kemoterapi pertama di Poli Bedah Onkologi Santosa Hospital Bandung Central.
Desain penelitian yang digunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 102 pasien dengan sampel
sebnayak 81 responden menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisis yang
digunakan yaitu dengan penghitungan teknik korelasi Rank Spearmant. Hasil
penelitian ini menunjukkan lebih dari setengahnya (60,5%) atau 49 responden
memiliki pengetahuan kurang dan lebih dari setengahnya (54,3%) atau 44
responden memiliki tingkat kecemasan berat. Hasil tersebut menunjukan
bahwasanya ada hubungan yang kuat antara pengetahuan tentang kemoterapi
dengan kecemasan pasien kanker payudara yang akan menjalani kemoterapi
pertama di Poli Bedah Onkologi Santosa Hospital Bandung Central dengan nilai p
value sebesar 0,001