Akuntansi keuangan syariah muncul sebagai hasil
dari kebutuhan untuk memperkenalkan standar
akuntansi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah
yang mendasari keuangan Islam. Prinsip-prinsip ini
mencakup nilai-nilai etis, moral, dan hukum yang
ditemukan dalam ajaran Islam yang bersumber dari AlQuran dan Hadis. Dalam konteks ini, akuntansi keuangan
syariah bertujuan untuk menyediakan panduan tentang
bagaimana mencatat, melaporkan, dan mengelola
transaksi keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang
transaksi keuangan syariah seperti bagi hasil,
mudharabah, musyarakah, murabahah, dan lainnya.
Praktik akuntansi keuangan syariah juga mencakup
pengelolaan risiko, kepatuhan terhadap prinsip riba
(bunga), transparansi, dan pengungkapan informasi
dengan jelas dan akurat.
Buku ini membahas tentang Konsep Dasar
Akuntansi Keuangan Syariah, Konsep Bank dan Lembaga
Keuangan Syariah, Penyajian Laporan Keuangan Syariah,
Akuntansi Transaksi Jual Beli Syariah, Transaksi Bagi
Hasil, Akuntansi Transaksi Sewa Syariah, Akuntansi
Zakat Infaq dan Sadaqah, Inovasi dan Tantangan dalam
Akuntansi Keuangan Syariah.